1 May 2014

Umat Sekarang.

“Umat semakin tenat.
Fitnah semakin berleluasa
Kita kutuk mengutuk saudara seIslam kita
Allahu.
Wahai saudara ku,
Dimanakah kasih sayang kamu terhadap saudara Islam mu?
Mengumpat perkara biasa pada mu
aib dan nasihat sukar dibezakan
Apabila kebenaran dikatakan palsu,
Kamu mengutuk saudara Islam mu.
Kita sudah tidak bersatu atas dasar Iman yang satu
Bertaubatlah.
Wahai sahabat,
Islam adalah agama yg mengajarkan kasih sayang
Agama yang dibawa oleh Rasulullah merupakan suatu nikmat
bukannya musibah
Tegurlah saudara mu itu dengan kasih sayang seperti mana kamu menegur orang yang kamu kasihi.
[ Tapi… mereka masih seperti itu. Sukar untuk berubah. ]
Wahai sahabat ku,
lihat balik doa yang kamu pohon.
Kamu hanya mendoakan kesejahteraan diri mu sahaja.
Dimana..
Dimana doa yang kamu pohon untuk saudara seIslam mu?

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda dalam hadits dari shahabiyah Ummud Darda`:
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Doa seorang muslim kepada saudaranya secara rahasia dan tidak hadir di hadapannya adalah sangat dikabulkan. Di sisinya ada seorang malaikat yang ditunjuk oleh Allah. Setiap kali ia berdoa untuk saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut berkata (kepadanya): “Ya Allah, kabulkanlah, dan (semoga) bagimu juga (mendapatkan balasan) yang semisalnya.” (HR. Muslim)
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara maka damaikanlah di antara dua saudara kamu (jika mereka berselisih), dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat"…
(surah al-hujurat; ayat 10)
“…Dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian terhadap orang-orang yang beriman (berada) dalam hati kami. Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (Al-Hasyr: 10)
29/4/2014
10.30pm
-nurel-"

**Dicopy dari Tumblr. Saya share untuk manfaat bersama. 

—  (via nurelart)

No comments:

Post a Comment